Situasi Terkini SMAN 72 Kelapa Gading Pasca Ledakan, Sekolah Masih Dijaga Ketat

Situasi Terkini SMAN 72 Kelapa Gading Pasca Ledakan, Sekolah Masih Dijaga Ketat

Kondisi SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, tampak masih lengang setelah insiden ledakan yang terjadi beberapa hari lalu. Melansir dari https://cnnindo.id/, aktivitas belajar mengajar sementara waktu dilakukan secara daring sebagai bentuk antisipasi dan upaya menjaga keamanan siswa.

Pantauan di lokasi pada Senin (10/11/2025) sekitar pukul 07.45 WIB menunjukkan bahwa area depan sekolah masih dijaga oleh aparat TNI. Gerbang sekolah tertutup rapat yang menandakan belum dibukanya akses bagi umum.

Meski demikian, jalan di depan sekolah yang sebelumnya diblokade kini telah kembali bisa dilalui kendaraan. Di sekitar sekolah juga terlihat sebuah minibus bertuliskan “Psikologi Kepolisian”.

Beberapa guru tampak beraktivitas di dalam lingkungan sekolah dengan mengenakan seragam batik Korpri. Selain itu, terlihat pula seorang aparatur sipil negara dari Pemprov DKI Jakarta memasuki area sekolah setelah sempat berbincang dengan petugas yang berjaga.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah mengumumkan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMAN 72 dialihkan ke sistem daring mulai Senin, 10 November 2025.

Chico Hakim selaku Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial menyampaikan bahwa keputusan tersebut diambil karena sekolah masih dalam tahap pengamanan dan pembersihan.

Ia menuturkan bahwa pembelajaran online akan berlangsung sampai situasi benar-benar dinyatakan aman. “KBM secara daring akan dilakukan sampai sekolah dipastikan bisa digunakan seperti semula karena hingga saat ini proses sterilisasi masih berlangsung oleh pihak kepolisian,” jelasnya.

Sementara itu, Diyah Puspitarini selaku Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menjelaskan bahwa pembelajaran daring juga mempertimbangkan kondisi psikologis para siswa yang terdampak.

“Anak-anak tetap mengikuti pembelajaran daring. Tidak hanya itu, mereka juga akan mendapatkan pendampingan psikososial terlebih dahulu untuk membantu pemulihan mental mereka,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta yang terjadi pada Jumat (7/11/2025) mengakibatkan sebanyak 96 pelajar mengalami luka-luka. Pihak kepolisian telah mengamankan satu orang terduga pelaku yang saat ini juga sedang menjalani perawatan medis akibat luka yang dideritanya dalam insiden tersebut.

Dapatkan update informasi menarik lainnya dengan mengunjungi https://cnnindo.id/. Portal berita dan pusat wawasan terlengkap untuk Sobat. Selamat membaca.

List Blog Keren Rajabacklink

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *