Peran Universitas Dalam Transisi Energi

peran universitas dalam transisi energi

Rektor Universitas Pertamina, Prof.Ir.I Gusti Nyoman Wiratmaja Ph.D dalam sebuah seminar bertajuk Just Affordable Energy Transition pada tanggal 4 November 2022 membuka diskusi berjudul The Role of Human Capital Development and SME’s Participation.

Rektor Universitas Pertamina (UPER) ini membuka Panel Diskusi 1, mulai membuka acara dengan gambaran tentang tantangan yang hadir pada era sekarang yang dimulai dari disrupsi lonjakan harga energi akibat dari geopolitik yang ada.

Panel Diskusi 1 Dari Rektor UPER Tentang Transisi Energi

Rektor dari kampus terbaik di Jakarta ini mengatakan bahwa kurikulum dunia pendidikan sebagian besarnya adalah punya tujuan yang sama yaitu mempersiapkan sarjana yang siap latih. Sementara di satu sisi, dunia industri butuh sarjana yang siap kerja sehingga bisa dilihat cukup berkaitan antara lulusan sarjana dengan dunia industri.

Maka dari itu Rektor UPER menyatakan bahwa sangat penting masing-masing mahasiswa dan juga lulusannya yang menjadi SDM berkualitas untuk menyambut Indonesia emas di masa depan. Apalagi didukung pula dengan peningkatan kebutuhan tenaga kerja di bidang energi yang cenderung naik di beberapa tahun ke depan.

Beliau juga menambahkan bahwa tetap optimis melihat teknologi yang akan mempercepat transisi energi pada sektor Energi Baru Terbarukan (EBT). Contoh nyatanya saja bisa dilihat dari penggunaan hidrogen yang berkembang sangat masif dan ada juga smart grid yang menggunakan pembangkit listrik dan langsung terintegrasi dengan teknologi cerdas untuk memenuhi kebutuhan listrik.

Sedikit menambahkan lagi, rektor universitas swasta unggulan ini juga menyatakan bahwa cara untuk menjadikan SDM berkualitas adalah dengan menciptakan pribadi yang kuat secara ilmu untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan khususnya di dunia kerja.

Selain kuat secara ilmu, juga harus terampil secara kemampuan. Keterampilan ini tentu saja sangat mendukung para lulusan masuk ke dunia kerja. Penting juga menjadi SDM berkualitas secara pendirian. Dimana SDM harusnya kuat secara pendirian agar menjadi pribadi yang bersih, jujur dan juga unggul.

Itu tadi panel diskusi satu yang dihadiri tidak hanya Rektor UPER saja, tapi juga tiga panelis lain. Yaitu ketua bidang IX – Persatuan Insinyur Indonesia, Dr. Ir. M. Satori, M.T., IPU., guru besar SBM ITB, Prof. Ir. Togar M. Simatupang, M. Tech., Ph.D., IPU. dan rektor President University, Prof. Dr. Ir. Chairy, S.E., M.M. Beberapa panelis ini juga turut membahas peran SDM untuk transisi energi.

List Blog Keren Rajabacklink

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *